Bintan-Sejumlah warga Desa berakit, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan bersama Pimpinan Wilayah Lembaga Komando Pemberantasan Korupsi (L-KPK) Provinsi Kepri dan Pimpinan Daerah Kabupaten Bintan melakukan sidak di lahan petani berakit yang menjadi objek pengrusakan pihak Oknum PT Buana Mega Wisatama ( PT.BMW ).
Ketua Rukun Tetangga (RT) 08 RW 04 Suhariady dilokasi sabtu (21/05/22) menerangkan, beberapa waktu lalu,lokasi yang mereka kelola Selama ini didatangi oleh sekelompok oknum Suruhan PT.BMW melakukan pengrusakan tanaman para petani warga
“Kami sudah bertahun tahun bercocok tanam di tanah ini bersama masyarakat disini,bahkan kami juga sudah lama tinggal di desa ini bersama masyarakat lainnya. Beberapa waktu yang lalu kami kedatangan tamu tidak di undang, sekelompok orang merusak tanaman kami,mulai dari pohon nenas,pisang,buah naga,cabai dan lain lain, hingga kami mengalami kerugian yang cukup besar, kami telah melaporkan hal ini ke Lembaga Komando Pemberantasan Korupsi (L-KPK) Kepri, dan meminta agar permasalahan ini segera di tanggapi,” ungkap Suhariady.
Diwaktu bersamaan dilokasi warga bercocok Tanam, Ketua Lembaga Komando Pemberantasan Korupsi Kennedy Sihombing bersama Ketua Pimpinan Daerah Bintan Darmansyah beserta Tim menyampaikan, tidak usah takut karena Negara Kita Negara hukum.
“Kami atas nama lembaga KPK akan segera menindak lanjuti dan akan melaporkan hal ini kepada pihak pihak terkait agar permasalahan ini tidak berlarut larut,” katanya minggu (22/5/22)
Warga disini hanya untuk mencari nafkah dan menghidupi keluarga,mereka tidak untuk mencari kaya tetapi hanya untuk memenuhi kebutuhan perut anak dan istri.
Kalaupun ada permasalahan bisa duduk bersama dengan mengedepankan kearifan lokal untuk menyelesaikannya, namun apabila tidak menemui solusi maka pihak yang merasa tidak senang silahkan laporkan ke Aparat Penegak Hukum atau layangkan gugatan secara hukum ke pengadilan,karena Negara kita adalah negara hukum.
Ditambahkan Kennedy tim Tamrin utusan PT.BMW yang melakukan pengrusakan puluhan ribu tanaman petani Desa berakit dan desa lome yang sudah merugikan masyarakat yang memamfaatkan tanah Negara, lahan terlantar akan dilaporkan ke Penegak Hukum.
“Kami atas nama Lembaga KPK akan menemani,mendampingi para petani korban pengrusakan oleh oknum ini untuk melaporkan permasalahan ke Penegak hukum di Kabupaten Bintan. Kita harus berpegang teguh pada hukum bukan melakukan intimidasi serta pengrusakan pengrusakan,ini murni pidana “tegas Kennedy.(joen)
