Putrakepri.com, Tanjungpinang- Pandemi Covid-19 masih belum berakhir di Tahun ini.
Salah satu Pelaku Usaha Ibu Indah hijrah dari kota Jakarta mengembangkan usaha di tanah kelahirannya Kota Tanjungpinang.
Pencetus Jenius Calisto Fourd & Cafe berlokasi di Jalan D.I Panjahitan Ruko Calisto no 2345 Kelurahan Air Raja Kecamatan Tanjungpinang Timur Kota Tanjungpinang,
Dengan mengambil satu konsep millenial namun tidak menghilangkan nuansa asli budaya tempatan.
“Sebenarnya konsep ini jauh sebelum pandemi, namun karena mulai melandai maka kita beranikan membuka usaha kuliner di seputaran Bintan Center Tanjungpinang.” ujarnya ramah kepada awak media Kamis (01/04/21) malam.
Usaha yang dibukanya guna mempersiapkan diri mencari kesibukan dihari tua menjelang suami pensiun. Dan membuka kesempatan kerja di Kota Tanjungpinang.
Meskipun sudah melanglang buana beberapa kota di Indonesia karena tugas suaminya, Indah tetap menjatuhkan pilihannya di Kota Gurindam tanah kelahirannya.
“Untuk pertama kali kita beri peluang usaha bagi masyarakat dengan memberi promo free selama sebulan. Selain memberi promosi free stand juga memperkerjakan kurang lebih 26 karyawan.” terangnya.
Satu hal yang membedakan Calisto dengan yang lain yakni harga yang terjangkau, fasilitas umum seperti hotspot photo kaum milenial di lantai dua, mushalla dan toilet umum.
Calisto satu nama yang diambil untuk usaha kulinernya disadur dari nama blok komplek ini blok Calisto karena untuk nama sebelumnya sudah ada konsep.
“Bagi pengunjung yang datang ke Calisto Food Court & Cafe kita berikan promo discount 10% dan bisa dipastikan harga terjangkau dari kuliner yang lainnya.” pungkasnya.
Bagi masyarakat Tanjungpinang pecinta kuliner yang penasaran dan ingin mencoba, Calisto Food Court & Cafe hadir di Komplek Bintan Center, belakang SPBU buka mulai dari pukul 06.00 Wib dan tutup pukul 22.00 Wib.
Untuk pramusaji di Calisto Food court & cafe diutamakan dari Tempatan Kota Tanjungpinang dengan begitu peluang membantu peduli sesama dimasa sulit dampak Pandemic sedikit banyak bisa teratasi.( Nur)
