Putrakepri.com, Bintan- Dalam rangka Padat Karya Tunai sekaligus memulihkan ekonomi di wilayah Masyarakat dimasa Pandemi Covid-19, serta dalam mendukung program Kapolres Bintan mensukseskan Kampung tangguh di wilayah Kabupaten Bintan, Kapolres Bintan Hadiri Panen Raya Di Desa Toapaya Utara Minggu (22/03/21).
Pada pelaksanaan kegiatan tersebut Pukul 09.00 Wib bertempat di Jalan Berdikari 1 Kampung Cikolek RT 001 RW 001 Desa Toapaya Utara Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh AKBP Bambang Sugihartono, S.I.K. MM selaku Kapolres Bintan, Apri Sujadi S. Sos selaku Bupati Bintan beserta SKPD Kabupaten Bintan, IPTU Melki Sihombing, SH selaku Kapolsek Gunung Kijang, IPTU Saronto selaku Kanit Binmas Polsek Gunung Kijang, Sayet selaku Kepala Desa Toapaya Utara beserta Staf, Briptu Imam S selaku Bhabinkamtibmas Desa Toapaya Utara, Sertu Indra Yuriko selaku Bhabisa Desa Toapaya Utara, serta dihadiri juga oleh masyarakat Desa Toapaya Utara sejumlah -/+ 50 Orang.
Selama kegiatan tersebut berlangsung, selalu diprioritaskan protokol kesehatan dalam rangka mengantisipasi Covid-19 yaitu 5M.
Kegiatan ini merupakan program Padat Karya Tunai sekaligus memulihkan ekomoni di lingkungan masyarakat di masa pandemi Covid -19 saat ini, sekaligus mendukung program Kapolres Bintan dalam menyukseskan Kampung Tanggung di Wilayah Kabupaten Bintan.
Dalam sambutannya Kapolres Bintan AKBP Bambang Sugihartono, S.I.K,. MM menjelaskan bahwa dalam rapat SKPD kemarin kedepan Bintan akan membentuk kampung tangguh disetiap desa dan kelurahan yang ada di wilayah kabupaten Bintan, dengan jumlah 51 desa dan kelurahan.
” Mudah-mudahan ini bisa terwujud karena banyak yang bisa kita optimalkan di dalam kampung tangguh ini contohnya seperti program padat karya seperti saat ini, ” ujar Kapolres.
Selain itu Kapolres Bintan juga menghimbau dan menegaskan kepada masyarakat terkait Karhutla.
” Salah satu penyebab kebakaran karena adanya masyarakat yang membuka lahan dengan cara membakar, jangan membuang putung rokok sembarangan dan membakar sampah tapi tidak di jaga yang bisa mengakibatkan bara dari pembakaran terbang terbawa angin, ” tegas Kapolres.
Kapolres juga menambahkan dalam mari kita besama-sama memberikan himbauan kepada masyarakat terkait pembakaran hutan dan lahan (karhutla), ” tutup Bambang.( Nur)
