TANJUNGPINANG — Gubernur H Nurdin Basirun mengajak seluruh elemen masyarakat agar terus menularkan kebaikan di lingkungan. Salah satunya dengan saling mendukung dan mendoakan sehingga pembangunan di Kepri dapat terwujud secara merata.
“Keberkahan akan diturunkan jika kita saling bersatu padu mendoakan kebaikan dalam mensukseskan pembangunan,” ujar Nurdin saat menghadiri acara Khotmil qur’an dan dzikir fida’ serta ziarah ke makam raja-raja dalam rangka kegiatan Haul Akbar Batam IX di Pulau Penyengat, Ahad (3/3) pagi.
Nurdin mengibaratkan semut dan kepiting yang mana terdapat perbedaan antara keduanya ketika bersama. Semut bersatu padu saling mendorong sesama untuk sampai ke puncak tertinggi, sedangkan kepiting meskipun sudah diletak bersama dalam sebuah wadah tidak akan bisa keluar karna tidak bisa bekerjasama.
“Ini yang patut dijadikan contoh bagaimana kerjasama sekelompok semut yang meskipun kecil namun dapat sampai kepuncak tertinggi, begitupun dengan pembangunan,” lanjut Nurdin.
Nurdin pun mendukung penuh kegiatan haul seperti ini, agar dijadikan budaya masyarakat dan digelar secara rutin dalam upaya menguatkan keagamaan ditengah-tengah masyarakat.
“Jika ada acara keagamaan harus ramai dan masyarakat antusias mengikutinya, ini harus diupayakan dalam menhasilkan bidang keagamaan yang kokoh,” harap Nurdin.
Sementara itu, Ketum Haul Akbar IX yang juga Kepala Kantor Kemenag Batam Erizal Abdullah mengatakan bahwa maksud acara ini diselenggarakan adalah sebagai pemanasan bagi acara puncak Haul Akbar Batam 10 Maret mendatang.
“Kita berdoa bagi para pahlawan yang telah mendahului kita yang telah bersumbangsih bagi pembangunan di Kepri serta mendoakan para pemimpin kita saat ini agar senantiasa diberi kekuatan dalam mensukseskan pembangunan kedepan,” ujar Erizal.
Kemudian, Kepala Kantor Kemenag Tanjungpinang Erman Zaruddin mewakili tuan rumah berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membuat masyarakat semakin bersatu.
“Dalam upaya membangun negeri ini menjadi semakin baik dapat tercapai,” kata Erman. (R)