Putrakepri.com, Tanjungpinang – Menjelang Pilkada Serentak 2024 yang semakin dekat, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Forkopimda dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Kepulauan Riau. Kegiatan yang digelar di Gedung Daerah Provinsi Kepulauan Riau pada Selasa (5/11) petang ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam menyukseskan Pilkada yang tinggal 21 hari lagi.
Rakor ini dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur Kepulauan Riau, Hj. Marlin Agustina, dan turut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara. Selain itu, acara juga dihadiri oleh Forkopimda Kepri, baik secara langsung maupun melalui perwakilan, serta Bupati dan Walikota se-Kepulauan Riau yang mengikuti secara virtual.
Turut hadir dalam Rakor tersebut beberapa kepala instansi vertikal, asisten, serta kepala OPD di lingkungan Pemprov Kepri. Dalam kesempatan ini, hadir pula sebagai narasumber dari KPU dan Bawaslu Kepri, yaitu Ferry M. Manalu dari KPU dan Rosnawati dari Bawaslu. Mereka memberikan pemaparan terkait tahapan-tahapan pelaksanaan Pilkada yang sudah dirancang secara matang.
Dalam arahannya, Plt. Gubernur Marlin Agustina menegaskan pentingnya koordinasi antara semua pihak untuk menjaga keamanan dan kelancaran seluruh tahapan Pilkada. Marlin berharap seluruh stakeholder dapat bekerja sama dengan baik, sehingga suasana kondusif dapat terwujud selama proses Pilkada berlangsung.
“Saya meminta seluruh stakeholder yang terlibat untuk mempertahankan situasi yang ada saat ini, agar setiap tahapan Pilkada bisa berjalan damai, sejuk, dan lancar. Ini adalah harapan kita bersama demi menjaga stabilitas di wilayah Kepri,” ujar Marlin dengan penuh harap.
Lebih lanjut, Marlin juga menyampaikan instruksi khusus kepada setiap instansi yang terlibat dalam pengawasan dan pengamanan Pilkada. Ia menekankan pentingnya peran aktif dari TNI, Polri, BIN, serta seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota, KPU, dan Bawaslu di Provinsi Kepulauan Riau dalam menjaga stabilitas wilayah.
Dalam hal pengamanan, Marlin meminta agar setiap instansi dapat mengoptimalkan personil dan potensi yang dimiliki untuk mendukung pelaksanaan Pilkada. Tidak hanya untuk tahapan pemungutan suara, tetapi juga selama proses rekapitulasi hingga pelantikan kepala daerah terpilih nanti.
“Pengamanan ini bukan hanya tugas satu pihak saja, tetapi tugas kita bersama. Saya harap seluruh pihak dapat berperan aktif demi terciptanya Pilkada yang aman dan damai,” lanjut Marlin. Ia juga menegaskan agar keamanan tetap menjadi prioritas utama selama pelaksanaan pesta demokrasi di Kepri.
Tak hanya menyoroti aspek keamanan, Marlin juga meminta agar pelayanan kesehatan disiagakan di seluruh wilayah Kepri. Ia menekankan bahwa kesiapsiagaan fasilitas kesehatan, terutama puskesmas dan rumah sakit, sangat penting untuk mengantisipasi situasi darurat yang mungkin terjadi selama pemungutan suara hingga pasca-pemungutan.
“Optimalisasi pelayanan kesehatan selama Pilkada ini sangat penting. Saya harap semua fasilitas kesehatan dapat beroperasi tanpa henti agar kita semua siap menghadapi segala situasi,” ujar Marlin. Instruksi ini disampaikan untuk memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga selama periode krusial ini.
Di akhir arahannya, Marlin memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam menyusun rencana dan strategi demi suksesnya Pilkada. Ia berharap, kerja sama ini dapat terus terjalin untuk mendukung proses demokrasi yang aman dan tertib di Kepulauan Riau.
“Terima kasih atas kontribusi dan dedikasi yang luar biasa dari semua yang hadir hari ini. Semoga kita dapat terus bersatu dan menjaga kebersamaan demi suksesnya Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Kepulauan Riau,” pungkas Marlin.
Selain arahan dari Plt. Gubernur, dalam Rakor tersebut Anggota KPU Kepri, Ferry M. Manalu, turut memberikan pemaparan terkait jadwal tahapan Pilkada Serentak 2024. Ferry menyebutkan bahwa pemungutan suara akan digelar pada 27 November 2024. Tahapan ini akan dilanjutkan dengan penghitungan suara hingga proses rekapitulasi yang akan berlangsung dari 27 November hingga 16 Desember 2024.
Lebih lanjut, Ferry menjelaskan bahwa proses pelantikan untuk kepala daerah terpilih juga sudah dijadwalkan. Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih akan dilaksanakan pada 7 Februari 2025, sementara pelantikan Bupati/Wakil Bupati serta Walikota/Wakil Walikota akan dilakukan pada 10 Februari 2025.
Dalam Rakor tersebut, Bawaslu Kepri yang diwakili oleh Rosnawati juga menyampaikan beberapa poin terkait pengawasan selama Pilkada. Bawaslu akan memperketat pengawasan di setiap tahapan, baik dari sisi teknis pelaksanaan maupun aspek keamanan, untuk mencegah segala bentuk kecurangan.
Menurut Rosnawati, Bawaslu akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan pengawasan dan memastikan netralitas aparatur negara selama Pilkada. Ia berharap agar semua pihak dapat berperan aktif dalam mendukung pengawasan yang efektif.
Diharapkan melalui Rakor ini, Provinsi Kepulauan Riau dapat melaksanakan Pilkada Serentak 2024 dengan aman dan damai. Pemerintah berharap agar semua pihak, baik masyarakat maupun stakeholder terkait, dapat bekerja sama dan saling mendukung demi kesuksesan pesta demokrasi lima tahunan ini.
Dengan persiapan yang matang serta sinergi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, diharapkan Pilkada Serentak 2024 di Kepulauan Riau dapat berjalan sesuai harapan.(pk/Ron)