Pemerintah Uji Sandar Dua Pelabuhan Baru Di Natuna

Kepri, Natuna378 Dilihat

Putrakepri.com, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna bersama dengan Dirjen Kepelabuhanan Kementerian Perhubungan menguji sandar terhadap dua pelabuhan baru di Natuna, Sabtu 26 Oktober 2019.

Kedua pelabuhan yang diujicoba itu yakni, Pelabuhan Pulau Laut, Kecamatan Pulau Laut dan Pelabuhan Subi, Kecamatan Subi.

“Ya, hari ini kami melakukan ujicoba pelabuhan. Pagi ini pukul 09:00 kami baru tiba di Pulau Laut, Alhamdulillah, perjalanan dan proses sandarnya lancar. Kemudian akan dialianjutkan ke Subi,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna, Iskandar Dj di Pulau Laut melalui telepon.

Ia menjelaskan, kedua pelabuhan itu merupakan pelabuhan perintis yang dibangun oleh pemerintah melalui mekanisme anggaran tahunan. Uji sandar kedua pelabuhan itu menggunakan kapal Tol Laut dan Sabuk Nusantara.

“Karena pelabuhan ini pelabuhan perintis maka kami melakukan uji coba pakai kapal Sabuk Nusantara 30. Dan kapal tol laut jenis ini yang akan melayani rute-rute ke depan,” jelas Iskandar.

Ia melanjutkan pelayaran tol laut untuk kedua rute itu belum bisa dilaksanakan secara terjadwal karena pemerintah masih melakukan uji coba kepelabuhanan.

Dan dalam waktu yang bersamaan pemerintah juga sedang memproses regulasai dan perangkat pendukung lainnya dalam kurun waktu kurang lebih dua bulan belakangan ini.

“Target kami pelayaran ini akan paten mulai awal tahun depan, sekarang kita juga sedang memproses izin, SDM dan lainnya. Makanya kami belum bisa merilis jadwal regulernya,” terang Iskandar.

Ia menegaskan, setelah izin dan persyaratannya rampung, semua jenis kapal bisa berlabuh pada kedua pelabuhan itu sesuai dengan bobot dan kapasitasnya.

Mengenai Tol Laut ia menjelaksan, kapal-kapal tol laut yang melayani rute perintis bisa mengakomodir penumpang orang dan barang, sehinnga gerakan barang dan orang antar pulau dan daerah dapat berjalan lebih lancar.

“Nanti keduanya akan sama sibuknya dengan pelabuhan di Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat. Semua kapal bisa masuk untuk melayani angkutan barang dan orang. Semua kapal tol laut bisa mengangkut orang dan barang kecuali kapal yang bermerek Sandaga 40, Kapal Cakra Niaga 3 dan 4,” paparnya.

Camat Pulau Laut, Sudirman mengapresiasi program kegiatan yang diterapkan oleh pemerintah itu. Keberadaan Tol Laut ini ia meyakini akan dapat menggenjot laju pembangun dan perekonomian masyarakat.

“Tentu kami bersyukur dan senang sekali. Sudah lama kami berharap kapal besar seperti ini bisa masuk agar jalannya pembangunan bisa jadi lebih lancar,” tutupnya. (Putra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *