TANJUNGPINANG — Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terus berupaya melakukan terobosan dan inovasi dalam pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi. Penggunaan itu agar dapat meningkatkan pelayanan dan efisiensi dalam hal pelaksanaan kegiatan dan pekerjaan.
“Pemanfaatan teknlogi informasi merupakan jawaban yang tepat pemerintah dari tuntutan masyarakat yang menginginkan pelayanan yang maksimal dan transparan. Terobosan dan inovasi saat ini, merupakan hal mutlak bagi setiap individu, organisasi, kelompok, swasta bahkan pemerintahan agar tetap bertahan dan berdaya saing,” ujar Nurdin saat Melaunching secara resmi aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kinerja (SIMANJA), Pemanfaatan Video Conference dilanjutkan Penutupan Pameraran Teknologi Informasi di Aula Wan Sri Beni, Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (12/2).
Nurdin mengatakan inovasi saat ini sudah menjadi kebutuhan semua, terkhusus pemerintah. Inovasi lahir dari kebiasaaan atau budaya kerja pemerintah yang masih menggunakan cara lama sehingga perbaikan pelayanan publik masih jalan di tempat.
“Inovasi dibutuhkan setiap saat karena setiap saat terjadi perubahan. Inovasi menjadi tidak berarti apa-apa, dan tidak membuat perbedaan apabila tidak dimanfaatkan publik secara luas. Diharapkan dengan banyaknya inovasi yang telah diciptakan dapat membantu para ASN dalam melaksanakan setiap pekerjaannya,” ujar Nurdin.
Lebih lanjut Nurdin mengatakan seiring dengan perkembangan zaman dan keinginan masyarakat bahwa setiap ASN melaksanakan sistem kepemerintahan yang berbasiskan kinerja untuk menciptakan birokrasi yang kompeten, bersih dan melayani.
“Kita berharap dengan hadirnya aplikasi SIMANJA ini menjadi alat dan sarana yang sangat penting dalam pelaksanaan evaluasi kinerja bagi pegawai . Hal ini sangat diperlukan karena situasi pemerintahan saat ini semakin menuntut setiap instansi dan lembaga untuk lebih bertanggung jawab dalam pengelolaan anggaran dan menjalankan seluruh program kerja secara lebih efektif dan efisien,” harap Nurdin.
Kepada seluruh peserta Pameran Teknologi Informasi Nurdin mengucapkan terimakasih karena telah mengikuti pameran dan berharap aplikasi yang ditampilkan bisa diaplikasikan dan digunakan untuk pemanfaatan semua.
“Terimakasih atas partisipasinya dan berharap pameran ini bermanfaat bagi kita semua dan pameran seperti ini bisa dilaksanakan pada tahun-tahun selanjutnya,” tutup Nurdin.
Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kepri Zulhendri dalam laporannya mengatakan Pameran Teknologi Informasi dilaksanakan dari tanggal 11 sd 13 Februari 2018 di Aula Kantor Gubernur Kepri Dompak. Pameran ini diikuti oleh 35 peserta dengan 42 stand yang terdiri dari OPD Provinsi Kepri, OPD Kabupaten Kota, lembaga Pendidikan Tinggi serta Penyedia Jasa Telekomunikasi.
Adapun pada kesempatan ini Dinas Kominfo juga secara resmi meluncurkan aplikasi Sistem informasi manajemen kinerja (SIMANJA) dan Aplikasi Video Conference Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Aplikasi SIMANJA terintegrasi dengan beberapa aplikasi lain di lingkungan Pemprov Kepri. Mulai dari Sistem Informasi Layanan Aparatur Terpadu (SILAT) dan E-Disiplin dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Kepri, hingga sistem keuangan di BKKD Provinsi Kepri.
Sedangkan untuk Aplikasi Video Conference Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, aplikasi ini dapat dimanfaatkan oleh Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda serta para OPD di lingkungan Pemprov Kepri untuk berhubungan dengan masyarakat.
“Jadi kalau masyarakat di daerah menemukan kendala, tak perlu jauh-jauh ke Pemprov. Bisa melalui Kepri Tele Conference ini,” ujar Zulhendri.(R)