Kepala DKP Kepri, Said Sudrajad Berkomitmen Mendukung Dan Terus Bersinergi Seluruh Pemangku Kepentingan

Gerakan Cepat Penanganan Stunting Diluncurkan di Kepulauan Riau: Kolaborasi Strategis untuk Kesehatan Masyarakat

Karimun, Kepri204 Dilihat

Putrakepri.com, Karimun – Pada Kamis, 13 Juni 2024, Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau, Dra. Hj. Dewi Kumalasari, M.Pd, secara resmi membuka peluncuran Gerakan Cepat Penanganan Stunting (Gercep Anting). Acara yang disejalankan dengan Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) ini digelar di halaman kediaman Bupati Karimun. Langkah ini merupakan bagian penting dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Kepulauan Riau.

Kegiatan ini adalah hasil kolaborasi antara Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri, Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, dan TP-PKK Provinsi Kepri. Fokus utama dari kegiatan ini adalah edukasi tentang pentingnya pemenuhan gizi keluarga, khususnya melalui konsumsi ikan. Kandungan gizi tinggi dan ketersediaan ikan yang melimpah di Kepulauan Riau menjadikannya pilihan utama untuk pemenuhan gizi keluarga.

Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Karimun, Ketua TP-PKK Kabupaten Karimun, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Kepala DKP Kepri, serta ratusan ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, dan anak usia sekolah. Kegiatan yang diselenggarakan meliputi sosialisasi tentang stunting, sunat massal, pemeriksaan kesehatan gratis, dan pemberian paket bantuan Gercep Anting dan Gemarikan yang berisi produk olahan ikan dan ikan segar.

Dalam sambutannya, Dewi Ansar menegaskan bahwa intervensi stunting yang dilakukan serentak di Kabupaten Karimun merupakan bagian dari program nasional. Ia mengajak masyarakat, terutama ibu-ibu rumah tangga, untuk aktif memeriksakan diri dan anak-anak mereka ke posyandu terdekat sebagai langkah pencegahan stunting. “Pemantauan kesehatan dini sangat penting dalam upaya pencegahan stunting,” katanya.

Dewi Ansar juga menyerukan kepada para kader posyandu untuk terus bersemangat dalam memberikan edukasi dan pencegahan stunting, khususnya bagi ibu hamil dan ibu menyusui. “PKK sebagai mitra pemerintah siap berkolaborasi dan mendukung upaya pencegahan serta penurunan angka stunting melalui implementasi 10 Program Pokok PKK,” tambahnya.

Kepala DKP Kepri, Dr. Said Sudrajad, yang turut hadir dalam acara ini, menegaskan komitmen DKP Kepri untuk mendukung dan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait dalam mengkampanyekan Gemarikan. “Edukasi tentang pentingnya konsumsi ikan terus kami galakkan, mengingat ikan adalah sumber gizi tinggi dan harganya terjangkau,” ujarnya.

DKP Kepri juga membagikan 100 paket bantuan berisi produk olahan ikan dan ikan segar kepada para ibu menyusui. Ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan Angka Konsumsi Ikan (AKI) dan menurunkan angka stunting di Kepulauan Riau. “Kami telah beberapa kali menggelar pasar ikan murah dan hari ini kami membagikan paket olahan ikan sebagai bentuk komitmen DKP dalam upaya penanganan stunting,” kata Ajad.

Sebagai penutup rangkaian acara, dilakukan demo masak ikan yang menarik perhatian peserta, serta pembagian doorprize bagi mereka yang beruntung. Acara ini tidak hanya memberikan edukasi tetapi juga hiburan bagi masyarakat yang hadir.

Peluncuran Gercep Anting dan Safari Gemarikan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi yang cukup dan seimbang dalam mencegah stunting. Kolaborasi antara berbagai instansi pemerintah dan masyarakat menjadi kunci sukses dari program ini.

Dengan adanya program-program seperti ini, diharapkan angka stunting di Kepulauan Riau dapat berkurang secara signifikan. Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama, dengan peran aktif dari seluruh pihak terkait.(Tna)

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau Said Sudrajat memberikan bantuan kepada masyarakat Karimun secara simbolis

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *