PutraKepri.com, LINGGA — Gubernur H Nurdin Basirun yakin anak-anak muda di Kepulauan Riau memiliki kapasitas dan kemampuan yang baik. Karena itu semua pihak diharapkan untuk terus melihat potensi tersebut sehingga dapat terus dikembangkan agar mencipakan generasi muda yang berkualitas.
“Agar nantinya banyak tumbuh atlet-atlet berkualitas yang menjadi kebanggaan daerah kita ini,” ujar Nurdin saat membuka Turnamen Piala Senayang Tahun 2019 di Lapangan Yusuf Kahar, Kecamatan Senayang dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Lingga, Rabu (16/1) petang.
Menurut Nurdin, pencapain keberhasilan pembangunan manusia harus terus diupayakan dan di maksimalkan secara merata, pentingnya penguatan diberbagai bidang seperti keagamaan, pendidikan juga tentunya olah raga harus terus dicermati agar pertumbuhan generasi muda bisa maksimal.
“Anak pulau ni banyak bisanya, bisa menjadi penghafal quran, bisa menjadi pemenang olimpiade cerdas cermat mahir di olah raga dan banyak lagi. Ini yang harus kita dorong terus agar mereka punya bekal berharga kedepan,” lanjut Nurdin.
Untuk itu, Nurdin mengajak semua pihak untuk bekerja cepat, tidak adalah waktu untuk bermalas-malasan karna saat ini telah masuk di era persaingan yang jika persiapan saja terlambat maka keberhasilan juga akan terhambat.
“Kesuksesan pembangunan harus terus kita upayakan, apapun hal yang dilakukan harus bermuara kepada masyarakat dan bersifat positif,” tambah Nurdin lagi.
Pembukaan turnamen sendiri berjalan dengan meriah, ratusan masyarakat Senayang tampak telah memadati pinggir lapangan, ada tari kolosal serta tarian bebas yang disajikan oleh ratusan anak-anak. Tidak tinggal diam, Gubernur beserta tamu undangan kemudian turun ke lapangan dan ikut berbaur serta bernari bersama ratusan anak-anak tersebut.
Sehabis membuka Turnamen sepak bola di Kecamatan Senayang, Nurdin kemudian menuju ke SMA 1 Senayang untuk meninjau sejumlah pembangunan di Sekolah tersebut. Dalam peninjauannya itu Nurdin akan mengusahakan bantuan pemasangan batu miring dan penambahan gedung sekolah.
Sebelum kembali ke Tanjungpinang, Gubernur melanjutkan perjalanan menuju ke Pulau Akad, Desa Laboh. Di sini Nurdin beserta rombongan juga melakukan peninjauan kerumah-rumah dipesisir yang hanya berjumlah 43 Kepala Keluarga tersebut serta menyerahkan sejumlah bantuan sembako berupa beras, gula, minyak makan dan indomie sebanyak 45 paket.
Dalam diskusi singkatnya bersama warga dirinya akan mengoptimalkan agar pulau Akad ini memiliki dermaga pelabuhannya sendiri, karna dari peninjauan langsungnya, saat ini untuk akses dari rumah kerumah hanya terbuat dari papan kayu dengan keadaan yang sudah tidak kokoh lagi.
Dari penuturan warga pun, karna akses menuju daratan tidak ada maka selama ini ketika ada warga yang meninggal maka jenazahnya akan dibawa dengan menggunakan sampan untuk kemudian memutari pulau menuju desa, mendengar hal itu Nurdin akan memaksimalkan pembangunan akses jalan agar lebih memudahkan masyarakat menuju daratan.
“InsyaAllah tahun depan bapak ibu jalan tak begoyang-goyang lagi ye kena angin, akses jalan juga akan segera kita tindaklanjuti, doakan kami agar pembangunan dapat berjalan lancar dan berkelanjutan,” kata Nurdin.
Gubernur Nurdin disela-sela kesibukannya tetap selalu memprioritaskan untuk bertemu langsung dengan masyarakat, pendekatan melalui blusukan ke pulau-pulau dirasa Nurdin merupakan hal penting, merajut silaturahmi juga mencari solusi bagi pembangunan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, tentunya blusukan ke pulau-pulau dengan tajuk olah raga juga pun menjadi salah satu favorit.
“Kita datang untuk menjemput amanah dari masyarakat, keinginan dan kebutuhan mereka masih harus terus kita upayakan secara merata dan maksimal,” tutupnya.(PK/R)