Apa Kabar Proyek Gurindam 12 Yang Ambruk 5 Bulan Lalu ?

Kepri, Tanjungpinang324 Dilihat

Putrakepri.com, Tanjungpinang – Proyek pembangunan peningkatan jalan dan jembatan penataan pantai Gurindam 12 di kota Tanjungpinang, yang dikerjakan PT. Gunakarya Nusantara, dengan anggaran sebesar 488.999.300.600 rupiah, ambruk pada (30/11/2023) Lalu. Sampai kini tampak masih terbiar. Kondisi Sheet Pile (penahan ombak-red) yang rubuh akhir November 2023 itu juga belum ada perbaikan.

Proyek tahun 2018 itu, diketahui berbiaya hampir setengah Triliun rupiah. Namun, ujung-ujungnya bermasalah. Herannya, pelaksana proyek justru masih ngalur-ngidul menikmati indahnya alam bebas.

Untuk mengawasi semua proyek pemerintah yang menggunakan anggaran negara, saat ini telah menggandeng pihak Kejaksaan untuk mengawasinya. Agar segala biaya proyek maupun kualitasnya, dapat terpantau.

Anggaran untuk membangun Proyek Gurindam 12, dicomot dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepri. Dan media ini pun menanyakannya kepada Denny Anteng Prakoso SH, MH, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), melalui layanan WA, (30/04/2024). Dan Kasipenkum itupun berjanji akan memberi info terkait proyek tersebut, “Monitor, Nanti di info, “jawabnya singkat.
Tapi, ditunggu sampai 2 hari, janji yang disampaikan tak kunjung ada tindaklanjutnya.

Beredar rumor, bahwa ambruknya tembok penahan ombak itu, diduga kuat kesalahan dari pihak perencana. Soalnya, pihak pelaksana hanya berpedoman pada ketentuan yang diberikan oleh perencana.

Sementara itu, Rodi Yantari, Sekretaris PUPR Provinsi Kepri, sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada proyek tersebut, coba dikonfirmasi melalui layanan WA Rabu (01/05/2024), guna menanyakan proyek yang terkesan terbiar itu. Tapi malah tak menjawab. (Pk/Richard).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *