Rekonstruksi Pembunuhan Reni Janda 4 anak

Kepri, Tanjungpinang144 Dilihat

Putrakepri.com, Tanjungpinang-Polres Tanjungpinang melalui Polsek Tanjungpinang Timur gelar Rekonstruksi pembunuhan Reni Janda 4  anak warga Tanjungpinang Timur, Jalan WR. Supratman killometer 8 Tanjungpinang, Kepri di depan Pos Lantas, Kota Tanjungpinang Senin ( 25/01).

Pada rekontruksi dihadirkan RS selaku tersangka pembunuhan Reni, dengan barang bukti, dan saksi.

Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur Ipda,  Sidik Amin mengunkapkan terkait Rekonstruksi Pembunuhan tersebut dalam wawancara, “Rekonstruksi hari ini dimulai dari tempat kerjanya di Bengkel Las, lalu dilanjutkan mulai masuk jendela tempat korban, untuk pembunuhannya terdapat pada reka adegan yang ke 23 – 29, tersangka membunuh dengan cara dipiting lehernya, karna ada perlawanan korban langsung dicekik, ” ungkap Sidik Amin.

kronologis awalnya, korban dalam keadaan tidur bugil hanya berselimut, mendengar bunyi plastik terinjak, korban terbangun dan melakukan perlawanan kepada tersangka, korban teriak lalu tersangka membekam mulut korban dan mencekik dengan bantal,  korban mengambil pisau dan lari lalu diseret oleh tersangka, hingga terjadi pembunuhan.

Dalam reka adegan, pengambilan pisau terdapat 2 (dua) reka adakan di reka adegan yang ke 27 dijelaskan, pada saat korban mengambil pisau, pisau sempat terjatuh dan diambil lagi karena ada perlawanan makanya sampai ada luka ditangan.

Amin juga menambahkan, ” ini real kasus pencurian, karena ada perlawanan dari korban hingga terjadi pembunuhan tersebut, saksi untuk saat ini masih kami dalami, ada  9 orang, yang akan menjadi saksi dan kali ini belum ada penemuan saksi baru, ” pungkas Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur.

Masih ditempat yang sama adik korban bernama Dedi mengungkapkan kekesalannya terhadap tersangka pada saat rekontruksi, ia sempat menumbuk tersangka di TKP, dengan raut muka merah dan berlinang air mata, namun pihak polisi berhasil mengamankan tersangka.

Adik kandung korban Dedi, mengharapkan agar pelaku tersangka pembunuh kakaknya dihukum yang seberat- beratnya dengan hukuman yang setimpal.

” Saya sangat mengharap pembunuh kakak saya dihukum yang seberat- beratnya dan setimpal dengan perbuatannya, ” ucapnya geram, ” saat di wawancara.( Nur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *