Diseminasi Kajian Populasi Penyu Dukung Penetapan Kwasan Konservasi Tambelan

Kepri, Tanjungpinang255 Dilihat

Putrakepri.com, Tanjungpinang – Bertempat di Hotel Aston Tanjungpinang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau dan Mitra Yayasan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Hasil Kajian Pemantauan Populasi Penyu Sebagai Kontribusi Dalam Pengusulan Penetapan Calon Kawasan Konservasi Tambelan, Jumat (21/06/2024).

Kabid Kelautan, Konservasi dan Pengawasan Raja Taufik Zulfikar, Mewakili Kepala Dinas Kelauatan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau menyampaikan bahwa Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka upaya mendukung penetapan Kawasan Konservasi penyu  di Tambelan.

“saat ini penyu sangat membutuhkan perlindungan kita,dengan menyebarkan kesadaran dan mendukung organisasi konservasi ini berarti kita sudah ikut berpartisipasi,”terangnya.

ia juga menambahkan, Bagi masyarakat maupun penduduk di daerah pesisir yang selalu menjaga kebersihan pantai, mempraktikkan perahu yang aman, mengurangi penggunaan plastik dan menjaga habitatnya kita semua dapat berkontribusi terhadap pelestarian habitat penyu yang ada di daerah kita.

Dr. Imam Musthofa Zainuddin selaku Direktur Program Kelautan dan Perikanan-Yayasan WWF Indonesia mengatakan WWF sangat mendukung upaya pemerintah dalam penetapan Kawasan Konservasi di Tambelan. Tambelan merupakan lokasi yang sangat penting dalam mendukung lokasi-lokasi lainnya di Indonesia karena kompleksitas lautnya sehingga perlu dikelola dengan bijaksana.

Menurut Imam Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Penyu Skala Nasional: berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 65 Tahun 2022 untuk Periode 2022-2024.

Imam sedikit menjelaskan Konservasi Penyu merupakan kerangka kerja yang disusun, dengan tujuan untuk mengkoordinasikan upaya konservasi penyu di seluruh Indonesia dalam periode 2022-2024. RAN ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi semua pemangku kepentingan dalam pelaksanaan kegiatan konservasi penyu secara efektif dan efisien.

Meningkatkan Populasi Penyu Melalui pelindungan dan peningkatan habitat penyu, serta pengurangan ancaman terhadap penyu, Meningkatkan Kesadaran dan Partisipasi Masyaraka melibatkan masyarakat dalam upaya konservasi dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian penyu.

Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Pengelolaan Konservasi mengembangkan kapasitas teknis dan kelembagaan dalam pengelolaan konservasi penyu.

Strategi dan Program Utama
RAN konservasi penyu ini terdiri dari berbagai strategi dan program utama yang dirancang untuk mencapai tujuan konservasi.

Pelindungan Habitat Penyu bisa kita lakukan upaya Identifikasi dan Penetapan Habitat Penting, mengidentifikasi lokasi-lokasi penting untuk penyu, seperti pantai peneluran, dan terumbu karang, serta menetapkan area perlindungan.(tutup Imam Mustofa Zainudin secara singkat.(Tna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *