PEMKO TANJUNGPINANG SERAHKAN ALAT PENDUKUNG KEBERSIHAN DI PULAU PENYENGAT

Kepri, Tanjungpinang124 Dilihat

Putrakepri.com, Tanjungpinang – Pemko Tanjungpinang menyerahkan alat bantuan untuk pendukung kebersihan dalam acara sinergitas dan inovatif yang dilaksanakan oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepri di Pulau Penyengat.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, S.Sos mengatakan penyerahan bantuan itu dalam rangka singkronisasi penataan Kota Tanjungpinang sebagai ibukota Kepri untuk tetap bersih.

“Makanya ada beberapa kegiatan yang kami laksanakan dalam APBD Perubahan 2023 ini untuk mendukung kegiatan kebersihan,” kata Hasan di Pulau Penyengat, Minggu (19/11).

Hasan menyebutkan, dalam program itu pihaknya menyerahkan sebanyak 10 unit kontainer sampah senilai Rp 800 juta, kemudian kendaraan dinas 2 unit pick up senilai Rp 500 juta, mesin potong rumput sebanyak 673 unit senilai Rp 1,4 miliar alat kebersihan gotong royong, serta donasi Rp 277 juta untuk palestina.

“Termasuk tambahan insentif untuk petugas kebersihan sebesar Rp 300 ribu. Alat-alat yang kita berikan itu sampai ke petugas di kelurahan,” ujarnya.

Hasan berharap bantuan yang diberikan itu dapat mendorong semangat petugas kebersihan serta meningkatkan kesadaran untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.

“Aktivitas gotong royong juga sudah gencar kita lakukan sejak beberapa waktu terakhir dan terbukti mampu mengurangi titik-titik banjir yang selama ini dikeluhkan masyarakat Tanjungpinang,” ungkap Hasan.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengapresiasi bantuan yang diberikan Pemko Tanjungpinang dalam rangka meningkatkan kebersihan dan kesadaran masyarakat menjaga lingkungan agar tetap bersih, sehingga wisatawan makin senang untuk datang ke Tanjungpinang.

“Ini yang harus kita jaga. Kebersihan kota yang selalu dikunjungi oleh para wisatawan. Sehingga kunjungan wisatawan kita terus membaik,” kata Ansar.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dirjen Perhubungan Darat, Amirulloh mengatakan pada kesempatan itu akan menyerahkan life jacket dan ring buoy untuk keselamatan penyeberangan di Kota Tanjungpinang.

“Kami berharap dukungan oleh Pemerintah Provinsi dan Kota Tanjungpinang. Terlebih telah hadirnya BPTD Kelas II Kepri,” kata Amirulloh di Pulau Penyengat.

Disampaikan Amirulloh, Kepri dengan 94 wilayahnya adalah perairan memang harus senantiasa memperhatikan keselamatan di perairan. Hal itu sesuai dengan undang-undang nomor 17 tentang pelayaran.

“Di sini kami bekerjasama dengan Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) bersama bertugas tentang keselamatan perairan, baik penyeberangan maupun di laut,” ujarnya. (Pk/Dinas Kominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *